Minggu, 14 Desember 2008

SEJARAH SINGKAT



Sejarah Singkat


Daar el-Qolam adalah sebuah perjalanan sejarah. Sejarah yang berbalut suka dan duka. Pergulatan panjanganya dalam dunia pendidikan menekankan kepada pemeliharaan nilai-nilai tradisional (traditional values), kearifan lokal (local wisdom) dan responsif terhadap nilai-nilai modernisasi (modernity values). Usaha itu kami lakukan dalam rangka menyiapkan generasi Islam agar dapat menantang dan menaklukan zamannya. Mereka yang menimba ilmu di sini dibekali dengan iman, akhlak dan ilmu pengetahuan.

Sejarah Daar el-qolam diawali dengan semangat untuk membangun peradaban. Modal terbesarnya adalah niat yang kuat untuk memberikan pengabdian. Semangat dan niat itulah yang bersatu padu melawan berbagai keterbatasan yang mengelilingnya saat itu. Betapa tidak ! Sebelum berdirinya bangunan-bangunan berbeton, Daar el-Qolam diawali dengan sebuah dapur tua, bilik bambu dan tempelan papan yang menutupi ruangan. Ya. Niat dan semangat itulah yang menjadi kata kunci yang membuat Daar el-Qolam sukses melawan keterbatasannya.

Berlokasi di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Propinsi Banten Indonesia. DAAR EL QOLAM didirikan pada tanggal 20 Januari tahun 1968 M/27 Ramadhan 1318 H oleh Drs. K. H. Ahmad Rifa’i Arief (lihat profil) atas gagasan ayahnya, H. Qasad Mansyur, yang saat itu mengelola Madrasah Ibtidaiyah Masyariqul Anwar (MMA). Maksud ayahnya adalah agar kelak alumni MMA dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dalam catatan sejarahnya, proses pendidikan dan pengajaran di DAAR EL QOLAM diikuti 22 orang santri yang datang dari kalangan keluarga, karib kerabat serta masyarakat sekitar pesantren. Sistem yang diadopsinya adalah pendidikan Islam modern yang mengabaikan dikotomi ilmu pengetahuan.

Sebab itulah, pesantren ini tidak hanya menyuguhkan kajian-kajian keislaman (Islamic Studies), tapi juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum, keterampilan (skill), disiplin beribadah dan disiplin hidup. Sehingga dalam perkembangannya Daar el-Qolam bisa diartikan sebagai balai pendidikan pesantren yang berbasis sekolah (Pesantren based school) atau sekolah yang berbasis pesantren (School based pesantren)

Kini DAAR EL QOLAM telah menjadi sebuah lembaga pendidikan modern dengan format pesantren besar yang melibatkan 241 orang guru dan 4.167 santri yang berasal dari perbagai penjuru Indonesia. Hal tersebut menggambarkan corak multikultural yang terasa sangat kental di tempat ini (learning how live together) dan belajar sambil berbuat (learning by doing) menjadi keunggulan kami.

1 komentar:

  1. assalamualaikum, minta tolong infonya rute jalan ke ponpes daar el-qolam tangerang dari pelabuhan merak. Tks sblmnya.

    BalasHapus